Buat apa model 3D dengan tekstur foto? Berkhayal, keren (dan beken) kalau rumah kita bisa tampil di Google Earth. Untuk itu bangunan harus mirip, mendekati sebenarnya, baik dimensi maupun tampilan.
Permukaan dinding rumah kita, dan gedung, umumnya datar. Di posting lalu kita tahu cara me’warnai’ dengan tekstur citra (foto) dan teks, di atas permukaan datar maupun lengkung.
Artinya me’warnai’ rumah lebih mudah begitu? Tidak juga. Kita coba buktikan membuat model 3D “pos gerbang masuk” seperti gambar. Atap pelindung hujan kita abaikan.
Membuat bangunan – “Use as New Matched Photo”
Jepret dulu foto rumah atau bangunan yang akan dibuatkan model 3D-nya. Jepret sekali tampak 2 sisi, jepret sekali lagi dari arah berlawanan untuk 2 sisi lainnya. Lengkap 4 sisi (dinding).
Foto pertama kita pakai membuat dimensi bangunan. Dari tiga pilihan “Use as image”, “Use as texture”, “Use as New Matched Photo”, klik yang terakhir.
Benar, pakai perspektif. Setelah ‘blok’ bangunan jadi, klik kanan, klik ‘Project photo’. Horee.. bangunan ada “wajah”nya sekarang. Lihat gambar di samping.
Memberi tekstur – “Use as texture”
Tadi baru separuh; di baliknya masih ada separuh lagi. Polos belum ada teksturnya. Impor foto ke 2, klik “Use as texture”.
Wah tempel di mana? Ada 3 bidang datar yang tidak sama rata, ‘bawah’, ‘tengah’, ‘atas’. Terpaksa dikerjakan terpisah.
Letakkan foto di ‘bawah’. Klik kanan, klik ‘Position’. Tampil ‘paku payung’ warna-warni. Beri bertanda di foto dengan ‘paku payung’ batas tekstur di setiap sudut (bintik merah’). Klik ‘paku’ (simbol hilang) lalu pindahkan ke posisi tersebut.
Kalau betul hasilnya seperti ini,
Klik ‘paku’, tahan, tarik ke sudut bangunan masing-masing. Sudah oke semua, klik. Selesai.
Tuntaskan sisi ‘bawah’ satunya lagi (gambar kanan). Beres.
Bagian ‘paku payung’ ini termasuk sukar, tetapi hanya dengan berlatih sebentar jadi mudah dan cepat.
sumber: http://rioseto.wordpress.com/2012/03/23/buat-model-3d-dengan-tekstur-dari-foto